Bandung and China, a friendship since 1955.
1955, Presiden Soekarno bersama Perdana Menteri Zou Enlai di Bandung
2015, Presiden Jokowi bersama Presiden Xi Jinping di Bandung
Awalnya PM Zou Enlai direncanakan menginap di Hotel Savoy Homman yang menjadi hotel resmi Konferensi Asia Afrika (KAA), di kota Bandung. Namun dengan alasan keamanan Tuan Enlai memilih untuk menginap di sebuah rumah di jalan Tamansari. Rumah itu sekarang sudah tidak kelihatan dari jalan, lokasinya di sekitar kampus Unisba Tamansari.
Bagi PM Enlai dan RRC (Republik Rakyat China) ini adalah pertemuan besar kedua setelah Konferensi Geneva satu tahun sebelumnya. Menjadi istimewa karena inilah konferensi pertama dimana diselenggarakan sepenuhnya oleh negera-negara Asia Afrika, tanpa campur bantuan dari negara barat. RRC mempunyai harapan besar forum ini akan membuka mata dunia akan eksistensi negaranya. Meskipun telah menyatakan kemerdekannya sejak 1 Oktober 1949, sampai tahun 1955 belum banyak negara yang mengakui RRC.
Konferensi Asia Afrika di Bandung adalah milestone penting dalam polik luar negeri China. Di kota inilah RRC mendapatkan banyak pengakuan dari negara-negara di Asia dan Afrika, baik negara yang sudah merdeka maupun negara yang akan merdeka saat ini. Sejarah menunjukan China menjadi bintang dalam konferensi yang berlangsung dari 18- 24April 1955